Franchise Ayam Keprabon, Harga & Estimasi BEP

Franchise Ayam Keprabon

Mengenal Franchise Ayam Keprabon

Franchise Ayam Keprabon merupakan salah satu franchise kuliner yang populer dengan menu utama berupa ayam geprek dengan berbagai pilihan tingkat kepedasan dan tambahan topping. Konsep ini menarik perhatian banyak konsumen karena rasa yang khas dan harga yang terjangkau.

Ayam Keprabon berdiri pada tahun 2015 di Kota Solo, Jawa Tengah, sebagai salah satu inovasi kuliner berbasis ayam geprek. Konsep bisnis ini lahir dari gagasan untuk menggabungkan cita rasa tradisional ayam geprek dengan penyajian modern dan pelayanan cepat saji. Nama “Keprabon” berasal dari istilah Jawa yang berarti “keraton” atau istana, melambangkan makanan berkualitas istimewa yang dapat dinikmati oleh semua kalangan.

Perkembangan Franchise

  1. Awal Mula: Pada mulanya, Ayam Keprabon adalah usaha mandiri yang berfokus pada menu sederhana berbahan dasar ayam geprek. Kunci keberhasilannya adalah rasa khas, penggunaan bumbu tradisional, dan sambal dengan tingkat kepedasan yang bisa disesuaikan.
  2. Ekspansi Bisnis: Setelah mendapatkan respons positif dari konsumen di Solo, pemilik memutuskan untuk membuka peluang franchise untuk menjangkau lebih banyak wilayah di Indonesia.
  3. Franchise Pertama: Dalam beberapa tahun, Ayam Keprabon berhasil membuka cabang di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta. Model bisnis franchise ini diatur secara sistematis dengan standar operasional yang ketat.
  4. Pengakuan: Dengan fokus pada kualitas, inovasi menu, dan pemasaran yang efektif, Ayam Keprabon menjadi salah satu franchise kuliner lokal yang dikenal luas di Indonesia.
  5. Produk Ikonik: Menu andalan seperti “Ayam Geprek Original”, “Ayam Geprek Keju Mozzarella”, dan pilihan sambal beragam menjadi daya tarik utama. Variasi menu ini terus diperbarui untuk memenuhi selera konsumen yang beragam.

Sejak berdirinya, Ayam Keprabon telah menjadi simbol sukses dari usaha berbasis makanan lokal yang mampu berkembang menjadi jaringan franchise nasional.

Sebagai calon mitra, beberapa poin yang perlu Anda ketahui mengenai franchise Ayam Keprabon adalah:

Pola Kerjasama Franchise Ayam Keprabon

Pola kerjasama franchise Ayam Keprabon dirancang untuk memberikan kemudahan bagi mitra dalam memulai bisnis dengan dukungan penuh dari franchisor. Berikut adalah rincian pola kerjasama franchise Ayam Keprabon:

  1. Biaya Investasi Awal
  • Paket Booth: Rp128 juta
    • Fokus pada layanan take away tanpa minuman.
  • Paket Express: Rp169 juta
    • Dilengkapi fasilitas tempat duduk untuk konsumen.
  • Paket Kemitraan Lengkap: Rp375 juta
    • Termasuk hak penggunaan merek selama 5 tahun, peralatan dapur lengkap, suplai bahan baku awal, dan sistem operasional.
  1. Royalti dan Fee
  • Royalti: Tidak disebutkan spesifik, namun biasanya berupa persentase dari omzet bulanan.
  • Deposit: Rp25 juta sebagai jaminan yang akan dikembalikan setelah kontrak selesai.
  1. Dukungan dari Franchisor
  • Training: Pelatihan manajemen, operasional, dan pemasaran diberikan untuk pemilik dan karyawan.
  • Standar Operasional: Manual operasional yang mencakup cara memasak, penyajian, hingga manajemen stok.
  • Bahan Baku: Penyediaan bahan baku utama langsung dari pusat untuk menjaga kualitas.
  • Pemasaran: Dukungan promosi melalui media sosial dan kampanye lokal.
  • Pendampingan Awal: Tim dari pusat akan membantu mitra saat pembukaan cabang hingga operasional berjalan stabil.
  1. Syarat Lokasi
  • Lokasi strategis di area ramai seperti dekat kampus, perkantoran, pusat perbelanjaan, atau kawasan perumahan.
  • Minimal luas tempat sesuai dengan standar paket yang dipilih.
  1. Proses Kerjasama
  1. Pengajuan Proposal: Calon mitra mengajukan permohonan dan proposal lokasi.
  2. Survey Lokasi: Tim pusat melakukan evaluasi kelayakan lokasi.
  3. Kontrak Kerjasama: Jika disetujui, kontrak kemitraan ditandatangani.
  4. Renovasi dan Persiapan: Franchisor membantu desain dan renovasi tempat.
  5. Grand Opening: Dibantu oleh tim pusat untuk meningkatkan awareness awal.

Keuntungan Bergabung

  • Brand yang sudah dikenal luas.
  • Sistem operasional yang sudah teruji.
  • Potensi balik modal yang cepat dengan omzet stabil.

 

Franchise Ayam Keprabon

Varian Menu Franchise Ayam Keprabon

Franchise Ayam Keprabon menawarkan berbagai menu berbahan dasar ayam geprek yang dapat dinikmati dengan berbagai tingkat kepedasan dan pilihan topping. Berikut adalah varian menu yang biasanya tersedia di Ayam Keprabon:

  1. Menu Utama
  • Ayam Geprek Original
    Ayam goreng yang digeprek dengan sambal khas, pilihan pedas sesuai selera.
  • Ayam Geprek Keju Mozzarella
    Ayam geprek yang disajikan dengan lelehan keju mozzarella, memberikan sensasi gurih.
  • Ayam Geprek Telur Asin
    Perpaduan ayam geprek dengan saus telur asin yang creamy dan lezat.
  • Ayam Geprek Sambal Matah
    Ayam geprek dengan sambal matah khas Bali, rasa segar dan pedasnya menjadi favorit.
  • Ayam Geprek Sambal Ijo
    Menggunakan sambal hijau yang menggugah selera, cocok untuk pencinta pedas berbeda.
  1. Pilihan Paket
  • Paket Geprek Hemat
    Ayam geprek dengan nasi dan es teh manis.
  • Paket Geprek Jumbo
    Porsi ayam lebih besar dengan tambahan topping favorit.
  • Paket Geprek Komplit
    Ayam geprek, nasi, es teh manis, dan tambahan lauk seperti tahu atau tempe.
  1. Topping Tambahan
  • Keju Cheddar
  • Mozzarella
  • Telur Ceplok
  • Telur Dadar
  • Sosis
  • Bakso
  1. Side Dish
  • Tahu Goreng
  • Tempe Goreng
  • Kentang Goreng
  1. Minuman
  • Es Teh Manis
  • Es Jeruk
  • Air Mineral
  • Aneka Minuman Botol

Menu-menu ini disesuaikan untuk menarik berbagai segmen pelanggan, dari anak-anak hingga orang dewasa. Inovasi menu juga dilakukan secara berkala untuk memenuhi selera konsumen.

Perkembangan Franchise Ayam Keprabon Hingga Saat Ini

Franchise Ayam Keprabon telah menunjukkan perkembangan pesat sejak didirikan pada tahun 2015. Berikut adalah ikhtisar perkembangan franchise ini hingga saat ini:

  1. Ekspansi Cabang
  • Ayam Keprabon awalnya berdiri di Solo dan mulai membuka peluang franchise beberapa tahun kemudian.
  • Hingga saat ini, franchise ini telah memiliki lebih dari 200 cabang yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Medan, dan Bali.
  • Ayam Keprabon juga mulai menjangkau wilayah suburban dan kota-kota kecil untuk memperluas jangkauan pasar.
  1. Popularitas Brand
  • Ayam Keprabon dikenal sebagai salah satu pelopor ayam geprek modern dengan berbagai inovasi topping seperti mozzarella dan sambal matah.
  • Menu yang khas, harga yang terjangkau, dan kemudahan aksesibilitas melalui outlet-outlet strategis membuatnya memiliki basis pelanggan yang kuat.
  1. Adaptasi Digital
  • Franchise ini aktif memanfaatkan platform digital untuk pemasaran, seperti media sosial (Instagram, TikTok) dan aplikasi pengantaran makanan (GrabFood, GoFood, ShopeeFood).
  • Sistem operasional juga sudah berbasis teknologi, seperti penggunaan POS (Point of Sale) modern untuk membantu manajemen cabang.
  1. Strategi Inovasi
  • Ayam Keprabon secara rutin meluncurkan varian menu baru untuk mengikuti tren kuliner, seperti sambal kekinian atau minuman pendamping yang sedang populer.
  • Penambahan paket hemat dan promo musiman, seperti diskon atau bundling menu.
  1. Dukungan Franchisee
  • Franchisor memberikan pelatihan rutin dan evaluasi berkala kepada mitra untuk menjaga standar kualitas.
  • Penyediaan bahan baku langsung dari pusat memastikan rasa yang seragam di semua cabang.
  1. Dampak Pasca Pandemi
  • Pandemi COVID-19 mendorong Ayam Keprabon untuk fokus pada layanan take away dan delivery.
  • Inovasi ini membuat franchise tetap bertahan dan bahkan berkembang meski dalam situasi sulit.
  1. Penghargaan
  • Ayam Keprabon telah menerima beberapa penghargaan di sektor kuliner, yang menegaskan posisi brand sebagai salah satu pemain terkemuka dalam industri ayam geprek di Indonesia.

Dengan strategi ekspansi yang agresif, inovasi menu, dan adaptasi terhadap teknologi, Ayam Keprabon diproyeksikan akan terus tumbuh menjadi salah satu franchise kuliner lokal terbesar di Indonesia.

Analisa SWOT Franchise Ayam Keprabon

Berikut adalah analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk franchise Ayam Keprabon:

  1. Strengths (Kekuatan)
  • Brand Awareness: Ayam Keprabon sudah dikenal luas di Indonesia sebagai pelopor ayam geprek modern.
  • Menu Variatif: Menawarkan berbagai pilihan menu seperti ayam geprek keju mozzarella, sambal matah, dan sambal telur asin yang menarik berbagai segmen pelanggan.
  • Dukungan Franchisor: Franchisor menyediakan pelatihan, bahan baku, dan standar operasional yang jelas sehingga mempermudah mitra.
  • Harga Terjangkau: Menu dengan harga kompetitif menjangkau pasar yang luas, terutama di kalangan pelajar dan pekerja.
  • Lokasi Strategis: Mayoritas outlet berada di lokasi yang ramai, seperti dekat kampus, perkantoran, dan pusat perbelanjaan.
  • Sistem Teknologi Modern: Sudah mengadopsi sistem POS (Point of Sale) dan memanfaatkan aplikasi pengantaran makanan.
  1. Weaknesses (Kelemahan)
  • Ketergantungan pada Franchisor: Bahan baku utama harus dipasok dari pusat, yang bisa menimbulkan kendala logistik.
  • Persaingan Internal: Dengan banyaknya cabang, potensi persaingan antara sesama mitra di area yang sama dapat terjadi.
  • Modal Awal Relatif Tinggi: Biaya franchise, terutama untuk paket lengkap, dapat menjadi penghalang bagi calon mitra dengan modal terbatas.
  • Ketergantungan pada Tren: Ayam geprek merupakan makanan tren, sehingga ada risiko permintaan menurun jika konsumen berpindah ke jenis makanan lain.
  1. Opportunities (Peluang)
  • Ekspansi Wilayah Baru: Masih banyak kota kecil dan kawasan suburban yang berpotensi menjadi pasar baru.
  • Inovasi Menu: Tren kuliner yang terus berubah membuka peluang untuk menciptakan menu baru yang menarik pelanggan.
  • Pasar Digital: Memanfaatkan pemasaran digital melalui media sosial dan aplikasi pengantaran makanan dapat meningkatkan penjualan.
  • Kemitraan dengan Layanan Pengantaran: Kolaborasi dengan platform seperti GrabFood dan GoFood memberikan akses pasar lebih luas.
  • Ekspansi Internasional: Potensi memperkenalkan Ayam Keprabon ke pasar luar negeri dengan komunitas Indonesia besar, seperti Malaysia atau Singapura.
  1. Threats (Ancaman)
  • Persaingan Ketat: Banyaknya brand ayam geprek lain dengan konsep serupa, baik lokal maupun franchise, dapat membagi pangsa pasar.
  • Fluktuasi Harga Bahan Baku: Kenaikan harga ayam atau bahan lainnya dapat memengaruhi margin keuntungan.
  • Perubahan Selera Konsumen: Jika tren makanan bergeser, permintaan untuk ayam geprek bisa menurun.
  • Kondisi Ekonomi: Penurunan daya beli masyarakat, terutama di masa sulit seperti pandemi, dapat memengaruhi omzet.
  • Regulasi Pemerintah: Kebijakan pemerintah terkait makanan cepat saji atau franchise dapat memengaruhi operasional.

Kesimpulan

Ayam Keprabon memiliki kekuatan sebagai brand terkenal dengan sistem operasional yang solid. Namun, franchise ini perlu terus berinovasi dan beradaptasi dengan tren serta tantangan pasar untuk mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemain utama di industri ayam geprek.

Estimasi BEP Paket Franchise Ayam Keprabon

Estimasi Break-Even Point (BEP) untuk franchise Ayam Keprabon tergantung pada beberapa faktor, seperti lokasi, jumlah pelanggan harian, harga jual, dan biaya operasional. Namun, berikut adalah analisis umum untuk membantu memperkirakan waktu BEP berdasarkan paket franchise yang ditawarkan:

  1. Biaya Investasi Awal
  • Paket Booth: Rp128 juta
  • Paket Express: Rp169 juta
  • Paket Kemitraan Lengkap: Rp375 juta
  1. Pendapatan Harian
  • Rata-rata Penjualan:
    Misalnya, penjualan 100 porsi/hari dengan harga rata-rata Rp25.000/porsi:
    • Omzet harian = 100 x Rp25.000 = Rp2.500.000
    • Omzet bulanan = Rp2.500.000 x 30 = Rp75.000.000
  1. Biaya Operasional Bulanan
  • Bahan Baku (40-50% omzet): ± Rp30.000.000
  • Gaji Karyawan (3-5 orang): ± Rp10.000.000 – Rp15.000.000
  • Sewa Lokasi (tergantung kota): ± Rp5.000.000 – Rp15.000.000
  • Utilitas (listrik, air, internet): ± Rp3.000.000
  • Biaya Lainnya (promosi, royalti, perawatan): ± Rp2.000.000

Total Biaya Operasional: ± Rp50.000.000 – Rp65.000.000

  1. Keuntungan Bulanan
  • Omzet Bulanan: Rp75.000.000
  • Biaya Operasional: Rp55.000.000 (rata-rata)
  • Laba Bersih Bulanan: Rp75.000.000 – Rp55.000.000 = Rp20.000.000
  1. Perhitungan BEP
  • Untuk Paket Booth (Rp128 juta):
    BEP = Rp128.000.000 ÷ Rp20.000.000 = ± 6-7 bulan
  • Untuk Paket Express (Rp169 juta):
    BEP = Rp169.000.000 ÷ Rp20.000.000 = ± 8-9 bulan
  • Untuk Paket Kemitraan Lengkap (Rp375 juta):
    BEP = Rp375.000.000 ÷ Rp20.000.000 = ± 18-20 bulan

Faktor yang Memengaruhi BEP

  • Lokasi Strategis: Semakin ramai lokasi, semakin cepat mencapai BEP.
  • Promosi Efektif: Menarik pelanggan baru melalui diskon dan promosi di media sosial dapat meningkatkan omzet.
  • Pengelolaan Biaya: Efisiensi dalam bahan baku dan operasional membantu mempertahankan margin keuntungan.

Kesimpulan

BEP untuk franchise Ayam Keprabon bisa dicapai dalam waktu 6-20 bulan, tergantung pada paket yang dipilih dan performa operasional. Dengan manajemen yang baik dan lokasi strategis, peluang balik modal lebih cepat sangat memungkinkan.

Harga Paket Sewaktu waktu berubah dan Perhitungan BEP pun pasti menyesuaikan

Syarat dan Tahapan Bergabung dengan Franchise Ayam Keprabon

Berikut adalah syarat dan tahapan yang harus dipenuhi untuk menjadi mitra franchise Ayam Keprabon:

Syarat Bergabung

  1. Modal Awal
    • Memiliki dana yang mencukupi sesuai dengan paket franchise yang dipilih:
      • Paket Booth: Rp128 juta.
      • Paket Express: Rp169 juta.
      • Paket Kemitraan Lengkap: Rp375 juta.
    • Membayar deposit sebesar Rp25 juta sebagai jaminan (akan dikembalikan saat kontrak selesai).
  2. Lokasi Usaha
    • Lokasi strategis di area dengan lalu lintas ramai seperti dekat kampus, perkantoran, pusat perbelanjaan, atau kawasan perumahan.
    • Luas tempat usaha sesuai standar paket yang dipilih:
      • Booth: Minimal 2×3 meter.
      • Express: Minimal 4×4 meter.
      • Kemitraan Lengkap: Ruang yang memungkinkan penyediaan fasilitas tempat makan.
  3. Komitmen
    • Bersedia mengikuti pelatihan dan standar operasional yang ditetapkan oleh franchisor.
    • Berkomitmen untuk menjalankan bisnis secara penuh waktu atau dengan tim yang profesional.
  4. Dokumen Administrasi
    • Identitas pribadi (KTP) dan NPWP.
    • Proposal lokasi usaha yang mencakup foto, peta, dan potensi pasar.

Tahapan Bergabung

  1. Pendaftaran Awal
    • Calon mitra mengisi formulir pendaftaran dan mengajukan proposal lokasi melalui website resmi atau menghubungi kantor pusat Ayam Keprabon.
  2. Survey Lokasi
    • Tim franchisor akan melakukan survey untuk menilai kelayakan lokasi yang diajukan.
  3. Persetujuan
    • Jika lokasi disetujui, calon mitra akan menandatangani kontrak kerjasama franchise dan membayar biaya investasi awal.
  4. Desain dan Renovasi
    • Franchisor membantu dalam desain interior dan eksterior sesuai standar Ayam Keprabon.
    • Renovasi dilakukan sesuai rencana dan target waktu.
  5. Pelatihan
    • Pelatihan manajemen, operasional, dan pemasaran diberikan kepada mitra dan karyawan.
  6. Pengadaan Peralatan dan Bahan Baku
    • Franchisor menyediakan peralatan dapur, bahan baku awal, dan sistem POS (Point of Sale) untuk operasional.
  7. Grand Opening
    • Tim dari pusat akan mendampingi saat pembukaan outlet untuk memastikan operasional berjalan lancar.
    • Promosi awal juga dibantu oleh franchisor untuk menarik pelanggan.
  8. Pendampingan Operasional
    • Franchisor terus memantau dan memberikan pendampingan berkala untuk memastikan standar kualitas tetap terjaga.

Keuntungan Menjadi Mitra

  • Dukungan penuh dari franchisor, termasuk promosi dan pasokan bahan baku.
  • Sistem operasional yang sudah terbukti sukses.
  • Brand yang dikenal luas di seluruh Indonesia.

Baca Juga Franchise Bebek Carok