Franchise Coffee Toffee, Harga, Menu, & Syarat

0

Franchise Coffee Toffee

Apa itu Franchise Coffee Toffee?

Franchise Coffee Toffee merujuk pada sistem kemitraan usaha yang ditawarkan oleh PT Coffee Toffee Indonesia, sebuah brand yang telah beroperasi sejak tahun 2014. Muncul dari keinginan untuk memperkenalkan keanekaragaman rasa kopi Indonesia, Coffee Toffee memberikan peluang kepada para mitra untuk terlibat dalam industri kopi yang terus berkembang. Brand ini tidak hanya fokus pada kopi, tetapi juga menghadirkan berbagai produk yang memadukan cita rasa tradisional dan inovatif, membuatnya semakin menarik bagi konsumen.

Sejak didirikan, Coffee Toffee telah memposisikan dirinya sebagai salah satu pelopor dalam industri kopi kekinian di Indonesia. Filosofi utama dari brand ini tercermin dalam slogan mereka, ‘Yes, I Drink Indonesian Coffee’, yang tidak hanya menggambarkan kebanggaan akan produk lokal, tetapi juga komitmen untuk mendukung petani kopi Indonesia. Dengan mengedepankan kualitas bahan baku, Coffee Toffee memastikan setiap gelas kopi yang disajikan mengandung citarasa yang autentik dan berkualitas tinggi.

Area operasional Coffee Toffee meliputi berbagai lokasi strategis, dari kota besar hingga tempat-tempat wisata, dengan target pasar yang luas. Desain gerai yang modern dan instagramable menambah daya tarik bagi pelanggan, menawarkan pengalaman yang tidak hanya menyenangkan dalam menikmati kopi, tetapi juga dalam berbagi momen di media sosial. Konsep ini sejalan dengan tren terkini di kalangan konsumen yang mencari tempat nongkrong yang tidak hanya nyaman, tetapi juga estetik.

 

Franchise Coffee Toffee

Menu Andalan Coffee Toffee

Franchise Coffee Toffee menawarkan beragam pilihan menu yang dirancang untuk memenuhi selera konsumen pecinta kopi. Berikut beberapa menu andalan Coffee Toffee:

  1. Es Kopi Susu Toffee

Salah satu menu andalan yang menjadi favorit di Coffee Toffee adalah es kopi susu toffee. Perpaduan kopi berkualitas dengan susu yang lembut dan sirup toffee menghasilkan cita rasa yang manis dan menyegarkan. Penyajiannya yang menarik, dengan lapisan susu yang cantik di atas kopi, semakin memikat pelanggan untuk mencoba minuman ini.

  1. Americano

Selanjutnya, Americano juga menjadi pilihan populer. Dikenal dengan kesederhanaannya, Americano dibuat dengan mencampurkan espresso dengan air panas, menghasilkan rasa kopi yang kuat namun tidak terlalu pahit. Menu ini mengedepankan keaslian cita rasa kopi yang bisa dinikmati dalam setiap tegukannya. Franchise Coffee Toffee memastikan bahwa biji kopi yang digunakan selalu fresh dan berkualitas.

  1. Cappuccino

Cappuccino, dengan kombinasi espresso, susu panas, dan foam susu, merupakan pilihan lain yang sangat disukai. Tekstur creamy dan rasa kopi yang kuat menjadikannya sahabat ideal untuk waktu santai. Café latte, yang lebih menonjolkan rasa susu, juga merupakan pilihan menarik bagi mereka yang menyukai kopi dengan rasa yang lebih lembut. Kedua menu tersebut dipersembahkan dengan presentasi yang menarik, menambah pengalaman kuliner yang memuaskan.

  1. Manual Brew V60

Bagi penggemar manual brew, Franchise Coffee Toffee menawarkan metode penyeduhan V60. Proses ini memberikan keleluasaan dalam memilih biji kopi dan kontrol terhadap tingkat ekstraksi, menghasilkan cita rasa yang unik dan mendalam.

  1. Menu Non-Kopi

Selain pilihan kopi, menu non-kopi dan berbagai makanan ringan juga tersedia, seperti pastry yang lezat dan camilan sehat, yang dapat melengkapi setiap pengalaman minum kopi. Dengan variasi menu yang menarik ini, Franchise Coffee Toffee siap menghadirkan pengalaman kuliner yang tidak terlupakan bagi pelanggannya.

Kelebihan Franchise Coffee Toffee

Franchise Coffee Toffee telah menjadi salah satu pilihan investasi menarik di industri kopi, berkat sejumlah kelebihan yang dimilikinya. Inilah kelebihan dari franchise Coffee Toffee:

  1. Brand Lokal yang Kuat

Salah satu aspek yang menonjol dari franchise ini adalah kekuatan brand lokal yang telah dikenal luas oleh masyarakat. Dengan citra positif dan reputasi yang baik, Franchise Coffee Toffee menawarkan daya tarik yang kuat baik bagi konsumen maupun calon mitra bisnis.

  1. Kualitas Kopi Terbaik

Kualitas kopi terbaik adalah pilar utama yang mendasari kesuksesan franchise ini. Coffee Toffee memprioritaskan penggunaan biji kopi berkualitas tinggi, memastikan setiap cangkir yang disajikan memberikan cita rasa yang memuaskan bagi pelanggan. Hal ini sangat penting dalam industri kopi yang kompetitif, di mana konsumen semakin selektif dan mencari produk premium.

  1. Menu yang Bervariasi

Variatifnya menu juga menjadi salah satu keunggulan penting. Franchise Coffee Toffee menawarkan berbagai pilihan minuman kopi, mulai dari cappuccino yang klasik hingga inovasi terbaru, termasuk minuman non-kopi yang menarik. Dengan ragam menu ini, franchise ini mampu menjangkau berbagai segmen pasar dan memenuhi selera yang beragam.

  1. Harga yang Kompetitif

Dari segi harga, Franchise Coffee Toffee memiliki penawaran yang kompetitif. Penetapan harga yang bijaksana tidak hanya menjadikan produk ini menarik bagi pelanggan, tetapi juga memberikan margin profit yang menarik bagi mitra franchise. Hal ini menjadi faktor penting dalam keberlanjutan bisnis jangka panjang.

  1. Desain Gerai yang Modern dengan Sistem yang Terintegrasi

Desain gerai yang modern juga menambah nilai tambah Franchise Coffee Toffee. Dengan tampilan yang menarik, gerai ini dapat menciptakan atmosfer yang menyenangkan bagi pelanggan, mendorong mereka untuk berlama-lama dan menikmati waktu di sana. Selain itu, sistem kemitraan yang terintegrasi memastikan bahwa setiap mitra franchise mendapatkan pelatihan dan dukungan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis dengan efisien.

  1. Dukungan Teknologi

Terakhir, dukungan teknologi yang inovatif meningkatkan operasi setiap gerai. Dengan penggunaan sistem manajemen modern, dari pemesanan hingga pengolahan pembayaran, Franchise Coffee Toffee dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dan optimasi operasional. Secara keseluruhan, kelebihan-kelebihan ini menjadikan Franchise Coffee Toffee sebagai salah satu opsi investasi yang sangat menjanjikan di tengah meningkatnya popularitas kopi.

Harga Franchise Coffee Toffee dan Rincian Biaya Investasi

Investasi dalam franchise Coffee Toffee menawarkan peluang menarik bagi para pengusaha yang ingin terjun ke industri kopi kekinian. Biaya investasi untuk paket franchise ini bervariasi bergantung pada jenis paket yang dipilih. Untuk paket booth, investasi awal yang diperlukan mulai dari Rp 100 juta. Paket ini dirancang untuk para investor yang ingin memulai dengan skala lebih kecil, namun tetap menawarkan potensi keuntungan yang menjanjikan.

Sementara itu, jika Anda menginginkan paket outlet yang lebih besar, investasi awal yang diperlukan adalah sekitar Rp 200 juta. Paket outlet ini memberikan kesempatan bagi pemilik untuk memiliki lokasi yang lebih strategis serta gerai yang lebih luas, sehingga dapat menjangkau lebih banyak pelanggan. Dengan kedua pilihan ini, franchise Coffee Toffee memberikan fleksibilitas kepada calon investor berdasarkan kemampuan dan keinginan mereka.

Selain biaya dasar tersebut, terdapat berbagai komponen investasi lainnya yang perlu dipertimbangkan. Salah satunya adalah penggunaan brand dan sistem operasional dari Coffee Toffee yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan dukungan penuh dalam mengelola usaha. Desain dan pembangunan gerai juga merupakan salah satu aspek penting, di mana tim dari Coffee Toffee akan membantu menciptakan suasana yang sesuai dengan identitas merek.

Akses terhadap peralatan operasional yang berkualitas, pelatihan barista, serta dukungan dalam strategi pemasaran, juga termasuk dalam paket investasi yang ditawarkan. Semua hal ini dirancang untuk memastikan bahwa para franchisee mendapatkan semua yang mereka butuhkan untuk memulai dan menjalankan bisnis dengan sukses. Terakhir, biaya untuk bahan baku awal juga harus diperhitungkan, memberikan pondasi untuk operasi sehari-hari. Dengan semua rincian biaya ini, investasi dalam franchise Coffee Toffee menjadi pilihan yang menarik bagi calon wirausaha.

Analisa S.W.O.T Franchise Coffee Toffee

Strengths (Kekuatan):

  1. Brand Lokal yang Kuat: Coffee Toffee dikenal sebagai salah satu merek kopi lokal yang memiliki identitas unik dengan fokus pada kopi Indonesia berkualitas.
  2. Harga Kompetitif: Dibandingkan dengan brand internasional, Coffee Toffee menawarkan harga yang lebih terjangkau, sehingga dapat menjangkau lebih banyak segmen pasar.
  3. Varian Produk: Menawarkan beragam jenis kopi, teh, dan makanan pendamping, memberikan pengalaman lengkap bagi pelanggan.
  4. Bahan Baku Lokal: Menggunakan biji kopi lokal dari berbagai daerah di Indonesia, mendukung keberlanjutan petani kopi lokal dan menarik perhatian pecinta kopi.
  5. Dukungan Franchise: Coffee Toffee memberikan pelatihan, sistem operasional yang sudah terstandar, dan bantuan pemasaran untuk mitra franchise.

Weaknesses (Kelemahan):

  1. Persaingan yang Ketat: Harus bersaing dengan merek lokal dan internasional lainnya yang menawarkan konsep serupa, seperti Kopi Kenangan, Fore Coffee, atau Starbucks.
  2. Ketergantungan pada Lokasi: Keberhasilan outlet sangat bergantung pada pemilihan lokasi yang strategis dan mudah diakses.
  3. **Kurangnya Inovasi Teknis:** Jika dibandingkan dengan beberapa kompetitor yang sudah menggunakan teknologi canggih seperti aplikasi pemesanan khusus, Coffee Toffee masih memiliki ruang untuk berkembang.

Opportunities (Peluang)

  1. Pasar Kopi yang Tumbuh: Tren konsumsi kopi di Indonesia terus meningkat, khususnya di kalangan anak muda.
  2. Kemitraan dengan Bisnis Lokal: Potensi untuk bekerja sama dengan komunitas atau acara lokal untuk meningkatkan visibilitas brand.
  3. Ekspansi ke Area Baru: Masih ada banyak daerah di Indonesia yang belum memiliki cabang Coffee Toffee, memberikan peluang ekspansi.
  4. Pengembangan Produk Baru: Potensi untuk memperluas menu, misalnya kopi tanpa kafein, minuman sehat, atau makanan ringan khas daerah.

Threats (Ancaman)

  1. Persaingan Harga: Banyak kompetitor yang menawarkan harga lebih murah atau promo agresif, menarik pelanggan dari Coffee Toffee.
  2. Perubahan Selera Konsumen: Tren minuman non-kopi atau makanan sehat dapat mengurangi minat pada kopi tradisional.
  3. Ketidakpastian Ekonomi: Inflasi atau penurunan daya beli masyarakat dapat memengaruhi jumlah pelanggan.
  4. Regulasi Baru: Perubahan kebijakan terkait bisnis franchise, pajak, atau penggunaan bahan baku lokal dapat memengaruhi operasional.

Strategi Berdasarkan SWOT:

– SO (Strength-Opportunities): Manfaatkan brand lokal dan bahan baku lokal untuk memperluas pasar ke area baru dan meningkatkan kerja sama dengan komunitas lokal.

– WO (Weaknesses-Opportunities): Kembangkan teknologi untuk pemesanan online atau aplikasi loyalitas pelanggan agar lebih kompetitif.

– ST (Strength-Threats): Perkuat pemasaran pada nilai unik seperti kopi lokal berkualitas untuk membedakan dari kompetitor.

– WT (Weaknesses-Threats): Pilih lokasi dengan cermat dan lakukan inovasi produk untuk mengikuti tren pasar.

Dengan analisis ini, Coffee Toffee dapat memanfaatkan peluang untuk berkembang lebih jauh sambil menghadapi tantangan pasar dengan strategi yang tepat.

Tips Mengelola Outlet Coffee Toffee

Mengelola outlet Coffee Toffee dengan baik memerlukan strategi yang terencana agar operasional berjalan lancar, kualitas terjaga, dan pelanggan tetap puas. Berikut adalah beberapa tips: 

  1. Fokus pada Kualitas Produk

– Pilih Bahan Baku Berkualitas: Pastikan pasokan biji kopi, susu, dan bahan lainnya sesuai standar Coffee Toffee. Ini penting untuk menjaga cita rasa yang konsisten. 

– Ikuti SOP Pembuatan Produk: Pastikan barista dan staf mengikuti prosedur standar operasional agar kualitas setiap produk tetap terjamin. 

– Eksperimen dengan Menu Baru: Jika diperbolehkan oleh pusat, coba tawarkan menu seasonal untuk menarik pelanggan baru dan menjaga pelanggan lama tetap antusias. 

  1. Pemilihan Lokasi Strategis

– Pilih lokasi yang memiliki lalu lintas tinggi, seperti pusat perbelanjaan, area kampus, atau kawasan perkantoran. 

– Pastikan lokasi memiliki akses parkir yang memadai dan mudah dijangkau. 

  1. Pelayanan Pelanggan yang Prima

– Latih Staf dalam Hal Hospitality: Semua staf, khususnya barista, harus ramah, cekatan, dan memiliki pengetahuan produk yang baik. 

– Berikan Pengalaman Personal: Ingat nama pelanggan setia atau tawarkan rekomendasi minuman berdasarkan preferensi mereka. 

– Tanggapi Keluhan dengan Cepat: Gunakan keluhan pelanggan sebagai peluang untuk meningkatkan pelayanan. 

  1. Manajemen Operasional yang Efektif

– Pengelolaan Stok yang Rapi: Lakukan pengecekan stok secara rutin untuk menghindari kehabisan bahan baku atau pemborosan. 

– Jadwal Kerja Staf yang Terorganisir: Pastikan ada staf yang cukup untuk menangani jam sibuk, terutama di pagi hari atau akhir pekan. 

– Gunakan Teknologi POS (Point of Sale): Sistem ini memudahkan pengelolaan penjualan, inventaris, dan laporan keuangan. 

  1. Promosi yang Konsisten

– Media Sosial Aktif: Gunakan platform seperti Instagram dan TikTok untuk mempromosikan produk dan aktivitas di outlet. 

– Tawarkan Promo Menarik: Misalnya, diskon untuk pembelian kedua, promo ulang tahun, atau program loyalitas untuk pelanggan setia. 

– Kolaborasi Lokal: Bekerja sama dengan komunitas setempat atau influencer untuk meningkatkan visibilitas outlet. 

  1. Pahami Preferensi Pelanggan Lokal

– Survei Pasar: Tanyakan kepada pelanggan tentang minuman favorit mereka atau pengalaman di outlet. Gunakan masukan ini untuk peningkatan. 

– Sesuaikan Jam Operasional: Atur jam buka sesuai dengan kebiasaan pelanggan di area tersebut. 

  1. Jaga Kebersihan dan Kerapihan Outlet

– Bersihkan Secara Berkala: Pastikan area bar, meja, kursi, dan toilet selalu bersih. Kebersihan menciptakan kesan yang baik bagi pelanggan. 

– Dekorasi Menarik: Gunakan elemen dekorasi yang nyaman dan Instagramable untuk menarik generasi muda. 

  1. Pantau Keuangan dengan Ketat

– Analisis Penjualan: Tinjau produk mana yang paling laris dan mana yang kurang diminati untuk menyesuaikan strategi. 

– Kontrol Pengeluaran: Hindari pemborosan, terutama untuk bahan baku dan tenaga kerja. 

– Gunakan Laporan Harian: Catat pendapatan dan pengeluaran setiap hari untuk memastikan kesehatan keuangan outlet. 

  1. Jalin Komunikasi Baik dengan Pusat

– Ikuti Pelatihan dan Update: Coffee Toffee biasanya menyediakan pelatihan dan pembaruan terkait operasional. Pastikan staf mengikuti program ini. 

– Berikan Laporan Secara Berkala: Sampaikan hasil operasional dan tantangan yang dihadapi agar mendapat dukungan dari pusat. 

  1. Motivasi dan Kelola Tim dengan Baik

– Berikan Insentif: Tawarkan bonus berdasarkan kinerja, seperti mencapai target penjualan bulanan. 

– Bangun Lingkungan Kerja Positif: Ciptakan suasana kerja yang nyaman dan saling mendukung di antara staf. 

Dengan manajemen yang baik, outlet Coffee Toffee Anda dapat berkembang menjadi bisnis yang sukses dan memberikan pengalaman positif bagi pelanggan.

Syarat Dan Tahapan Bergabung Franchise Coffee Toffee

Untuk bergabung menjadi mitra franchise Coffee Toffee, berikut adalah syarat dan tahapan yang perlu Anda ketahui:

Syarat dan Biaya:

  1. Investasi Awal: Biaya investasi berkisar antara Rp750 juta hingga Rp900 juta, di luar biaya sewa tempat. Gerai yang dibutuhkan minimal memiliki luas 150 m² (tidak termasuk parkir).
  2. Lisensi dan Biaya Operasional:

   – Lisensi berlaku selama 5 tahun dengan biaya Rp200 juta.

   – Royalty fee sebesar 5% dari pendapatan bulanan.

   – Marketing fee 2% (dibayarkan ke pusat).

   – Promo fee 2% (digunakan untuk kegiatan promosi lokal yang dikelola mitra sendiri).

  1. Deposit: Diperlukan deposit sebesar Rp50 juta ke manajemen.

Dukungan dan Tahapan:

  1. Dukungan Franchise: Coffee Toffee menyediakan panduan penuh, mulai dari pelatihan operasional hingga pemasaran. Franchisee akan menerima dukungan untuk memastikan kualitas layanan dan produk tetap terjaga.
  2. Tahapan Bergabung:

   – Menghubungi tim Coffee Toffee untuk informasi lebih lanjut dan konsultasi awal.

   – Melakukan diskusi terkait lokasi dan kelayakan tempat usaha.

   – Menyelesaikan proses administrasi, termasuk pembayaran biaya lisensi dan deposit.

   – Mengikuti pelatihan operasional dan pengelolaan gerai.

   – Persiapan dan peluncuran outlet.

Jika Anda tertarik, Anda dapat langsung menghubungi manajemen Coffee Toffee untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan panduan pendaftaran. Semoga sukses dalam perjalanan bisnis Anda!

Baca Juga Franchise Excelso