Franchise Golden Lamian, Harga, Menu Dan Syarat Joint Nya

Varian Menu Golden Lamian

Golden Lamian menawarkan berbagai pilihan menu dengan cita rasa autentik khas Tiongkok. Berikut adalah beberapa kategori dan contoh menu yang tersedia di Golden Lamian:

1. Signature Lamian (Mi Tarik)

   – Beef Lamian: Mi tarik dengan irisan daging sapi yang dimasak dengan bumbu khas.

   – Chicken Lamian: Mi tarik dengan potongan daging ayam yang lembut, dilengkapi dengan kuah kaldu.

   – Spicy Chicken Lamian: Lamian dengan ayam pedas untuk pecinta rasa pedas.

   – Lamian Szechuan Beef: Mi tarik dengan saus pedas khas Szechuan dan irisan daging sapi.

2. Nasi (Rice Bowl)

   – Beef Blackpepper Rice: Nasi putih dengan daging sapi yang dimasak bersama saus lada hitam.

   – Chicken Katsu Rice: Nasi putih dengan katsu ayam renyah dan saus khas.

   – Salted Egg Chicken Rice**: Nasi putih dengan ayam saus telur asin.

   – Prawn Dumpling Rice: Nasi dengan pangsit udang dan saus pilihan.

3. Dimsum dan Sides

   – Siomay Udang: Siomay dengan isian udang yang gurih.

   – Pangsit Goreng: Pangsit goreng renyah dengan saus cocolan.

   – Bakso Udang: Bakso udang kenyal yang pas sebagai pelengkap.

4. Soup dan Chinese Food Lainnya

   – Chicken Soup: Sup ayam dengan kaldu yang gurih dan sehat.

   – Wonton Soup: Sup dengan pangsit isi daging atau udang.

5. Minuman

   – Teh Melati: Teh melati yang disajikan dingin.

   – Lemon Tea: Minuman lemon tea segar.

   – Lychee Tea: Teh dengan rasa leci yang manis dan segar.

Golden Lamian juga sering menghadirkan menu musiman dan promo spesial pada waktu-waktu tertentu.

Potensi Franchise Golden Lamian

Franchise Golden Lamian memiliki potensi franchise yang cukup menjanjikan di Indonesia, didukung oleh sejumlah faktor yang membuatnya menarik sebagai peluang bisnis kuliner. Berikut adalah beberapa alasan mengapa franchise Golden Lamian memiliki prospek yang baik:

1. Popularitas Menu dan Konsep Unik

   Golden Lamian mengusung konsep mi tarik khas Tiongkok yang disajikan langsung dari dapur terbuka. Proses pembuatan mi tarik yang ditampilkan langsung ini menjadi daya tarik visual yang menarik pelanggan. Selain itu, popularitas makanan khas Tiongkok seperti Lamian, dim sum, dan rice bowl membuat menu-menu ini disukai oleh berbagai kalangan.

2. Sistem Operasional yang Terstruktur

   Golden Lamian memiliki sistem operasional yang sudah teruji dan terstandarisasi, memudahkan para mitra dalam mengelola gerai. Mereka juga memberikan pelatihan dan panduan kepada mitra franchise, mulai dari manajemen operasional, pengadaan bahan baku, hingga strategi pemasaran. Sistem yang efisien ini memungkinkan para mitra untuk fokus pada pelayanan pelanggan dan pertumbuhan bisnis.

3. Harga Terjangkau dengan Kualitas Tinggi

   Dengan fokus pada kualitas bahan dan rasa autentik, Golden Lamian mampu menjaga standar tinggi namun dengan harga yang masih terjangkau bagi masyarakat umum. Hal ini membuat produk mereka lebih mudah diterima oleh pasar luas di Indonesia.

4. Pasar Kuliner yang Terus Berkembang

   Indonesia memiliki pasar kuliner yang sangat besar dan berkembang pesat, terutama di segmen makanan cepat saji dengan harga terjangkau. Tren konsumen yang suka mencoba berbagai macam masakan baru dan kuliner internasional juga mendukung potensi pertumbuhan franchise Golden Lamian.

5. Dukungan dan Promosi dari Manajemen Pusat

   Sebagai bagian dari Manna Group, Golden Lamian mendapat dukungan penuh dalam hal pemasaran dan branding. Manna Group memiliki pengalaman luas dalam industri kuliner, sehingga memberikan keuntungan bagi mitra franchise untuk memanfaatkan nama besar dan reputasi Golden Lamian yang sudah dikenal.

6. Pemilihan Lokasi yang Tepat dan Fleksibilitas Konsep

   Golden Lamian memiliki berbagai konsep gerai, mulai dari restoran mandiri di pusat perbelanjaan hingga booth di area food court. Fleksibilitas ini memungkinkan mitra untuk menyesuaikan model gerai dengan lokasi dan target pasar yang tersedia.

7. Margin Keuntungan Menjanjikan

   Dengan biaya bahan baku yang terjangkau dan sistem operasional yang efisien, franchise Golden Lamian menawarkan potensi margin keuntungan yang cukup menarik bagi mitra. Produk yang dihadirkan juga cukup cepat disiapkan, sehingga dapat melayani banyak pelanggan dalam waktu singkat.

Secara keseluruhan, Golden Lamian adalah pilihan yang menarik bagi mereka yang ingin berinvestasi dalam bisnis kuliner dengan konsep unik dan dukungan dari tim yang berpengalaman.

Sistem Franchise Golden Lamian

Franchise Golden Lamian memiliki sistem yang terstruktur dan didukung oleh tim manajemen berpengalaman, membuatnya menjadi pilihan menarik bagi calon mitra yang ingin memulai bisnis kuliner. Berikut adalah gambaran umum tentang sistem franchise Golden Lamian:

1. Biaya Investasi

   – Modal Awal: Untuk membuka franchise Golden Lamian, calon mitra perlu menyiapkan modal awal yang meliputi biaya franchise, perlengkapan dapur, renovasi lokasi, serta bahan baku awal. Investasi awal ini dapat bervariasi tergantung lokasi dan ukuran gerai, tetapi biasanya berkisar antara ratusan juta hingga miliaran rupiah.

   – Biaya Royalti: Sebagian besar franchise menetapkan biaya royalti atau pembagian keuntungan yang biasanya dihitung berdasarkan persentase dari total penjualan bulanan. Biaya royalti ini digunakan untuk mendukung operasional pusat dan pengembangan merek.

2. Kriteria dan Lokasi Gerai

   – Golden Lamian sangat selektif dalam pemilihan lokasi gerai, terutama karena konsep mereka yang mengutamakan daya tarik visual pembuatan mi secara langsung. Lokasi ideal biasanya berada di pusat perbelanjaan, food court, atau area dengan lalu lintas pengunjung tinggi.

   – Luas area yang dibutuhkan bervariasi, namun biasanya berkisar antara 50 hingga 100 meter persegi untuk konsep restoran yang lebih besar, atau 30-50 meter persegi untuk booth kecil.

3. Sistem dan Standar Operasional

   – Golden Lamian memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat untuk menjaga kualitas makanan dan pelayanan. SOP ini mencakup proses pembuatan makanan, kebersihan, pelayanan, serta manajemen stok dan persediaan.

   – Mitra franchise akan diberikan pelatihan intensif mengenai SOP ini, serta panduan dalam hal manajemen operasional, sehingga dapat menjalankan gerai dengan kualitas yang konsisten.

4. Pelatihan dan Dukungan Mitra

   – Calon mitra franchise Golden Lamian akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari tim pusat. Pelatihan meliputi cara pembuatan mi, pengelolaan dapur, standar kebersihan, serta layanan pelanggan.

   – Setelah pembukaan, tim pusat juga melakukan kunjungan rutin untuk memastikan bahwa setiap gerai mempertahankan kualitas layanan dan makanan sesuai standar.

 

5. Sistem Pengadaan Bahan Baku

   – Bahan baku utama untuk Golden Lamian disuplai langsung oleh pusat untuk menjaga kualitas rasa dan standar produk di seluruh gerai. Dengan sistem pengadaan terpusat ini, mitra tidak perlu khawatir mencari bahan baku sendiri dan dapat fokus pada operasional.

   – Pasokan bahan baku yang teratur juga membantu menjaga efisiensi biaya dan kualitas produk.

6. Marketing dan Promosi Terpusat

   – Golden Lamian memiliki dukungan promosi dari manajemen pusat yang mencakup iklan, pemasaran digital, dan kampanye promosi musiman. Dengan promosi terpusat ini, mitra akan terbantu dalam meningkatkan visibilitas gerai mereka.

   – Selain promosi dari pusat, mitra juga didorong untuk melakukan promosi lokal untuk menarik pelanggan di area sekitarnya.

7. Monitoring dan Evaluasi

   – Setiap gerai franchise akan dimonitor secara rutin untuk memastikan bahwa SOP dan standar kualitas tetap terjaga. Manajemen pusat menyediakan sistem monitoring yang membantu mitra dalam mengevaluasi performa gerai, termasuk dalam hal penjualan, pelayanan, dan kepuasan pelanggan.

8. Keuntungan dan Return of Investment (ROI)

   – Dengan sistem operasional yang efisien dan dukungan dari tim pusat, Golden Lamian menawarkan potensi keuntungan yang menjanjikan. Jika operasional berjalan lancar dan lokasi gerai strategis, mitra dapat berharap mendapatkan ROI dalam waktu 2-3 tahun, tergantung pada penjualan harian dan efisiensi biaya operasional.

Secara keseluruhan, sistem franchise Golden Lamian menawarkan struktur yang jelas dan dukungan penuh dari pusat, memberikan peluang bisnis yang menarik bagi mereka yang ingin bergabung dalam industri kuliner dengan konsep yang unik dan berpotensi besar.

 

Modal Franchise Golden Lamian

Modal untuk membuka franchise Golden Lamian umumnya mencakup beberapa komponen biaya yang cukup besar, mengingat standar kualitas dan konsep visual yang mereka tawarkan. Berikut adalah estimasi komponen biaya untuk modal awal franchise Golden Lamian:

1. Biaya Franchise

   – Biaya franchise mencakup hak lisensi merek Golden Lamian, pelatihan awal, dukungan pemasaran, serta penggunaan SOP dan standar operasional. Biaya ini diperkirakan sekitar Rp300 juta hingga Rp500 juta tergantung kesepakatan dan skala gerai.

2. Renovasi dan Desain Interior

   – Renovasi dan desain interior sangat penting karena Golden Lamian menampilkan dapur terbuka, di mana pelanggan bisa melihat langsung proses pembuatan mi tarik. Biaya renovasi ini mencakup pembuatan dapur, desain interior, dan area pelanggan. Untuk lokasi berukuran 50-100 meter persegi, biaya renovasi dapat mencapai Rp500 juta hingga Rp1 miliar, tergantung lokasi dan kondisi awal tempat.

3. Peralatan Dapur dan Perlengkapan

   – Golden Lamian menggunakan peralatan dapur khusus yang dirancang untuk membuat mi tarik secara langsung dan peralatan lainnya sesuai standar pusat. Biaya ini mencakup mesin pembuat mi, kompor, pengukus, serta alat-alat lainnya, yang bisa mencapai sekitar Rp300 juta hingga Rp500 juta.

4. Bahan Baku Awal dan Inventaris

   – Untuk mendukung operasional awal, mitra franchise perlu menyiapkan stok bahan baku dan inventaris. Bahan baku utama biasanya disuplai dari pusat untuk menjaga standar kualitas, dan stok awal biasanya memerlukan modal sekitar Rp50 juta hingga Rp100 juta.

5. Biaya SDM dan Pelatihan Karyawan

   – Pelatihan karyawan akan diselenggarakan oleh manajemen pusat untuk memastikan seluruh karyawan memahami SOP dan kualitas layanan yang diharapkan. Biaya pelatihan karyawan awal dan gaji karyawan selama beberapa bulan pertama bisa memerlukan biaya sekitar Rp50 juta hingga Rp100 juta.

6.Biaya Royalti dan Marketing Fee

   – Golden Lamian kemungkinan menerapkan biaya royalti berdasarkan persentase penjualan bulanan (biasanya sekitar 5-8%), serta marketing fee untuk dukungan promosi. Biaya ini biasanya dihitung per bulan dari total penjualan gerai.

Estimasi Total Modal Awal

   Berdasarkan rincian di atas, estimasi total modal awal untuk membuka franchise Golden Lamian berada di kisaran:

   – Rp1,2 miliar hingga Rp2 miliar untuk gerai dengan ukuran standar.

   – Nilai ini bisa berubah tergantung pada lokasi, ukuran gerai, dan kesepakatan yang disepakati dengan manajemen pusat.

Potensi Keuntungan

Dengan lokasi yang strategis dan operasional yang optimal, franchise Golden Lamian dapat menghasilkan keuntungan bulanan yang signifikan, sehingga target balik modal (ROI) biasanya tercapai dalam 2-3 tahun, tergantung pada penjualan harian dan efisiensi biaya operasional.

Syarat Bergabung Franchise Golden Lamian

Untuk bergabung sebagai mitra franchise Golden Lamian, calon mitra perlu memenuhi beberapa syarat dan persyaratan yang ditetapkan oleh manajemen pusat. Berikut adalah beberapa syarat umum yang biasanya diperlukan:

1. Kriteria Calon Mitra

   – Komitmen dalam Bisnis: Calon mitra harus memiliki komitmen penuh untuk terlibat dalam bisnis dan menjalankan operasional sesuai standar Golden Lamian. Pengalaman di bidang kuliner atau retail akan menjadi nilai tambah, tetapi bukan persyaratan mutlak.

   – Kemampuan Finansial: Calon mitra harus memiliki modal yang cukup untuk biaya investasi awal, termasuk biaya franchise, renovasi, perlengkapan, serta biaya operasional untuk beberapa bulan awal.

2. Lokasi dan Tempat Usaha

   – Lokasi Strategis: Golden Lamian biasanya berlokasi di area dengan lalu lintas tinggi, seperti pusat perbelanjaan, food court, atau pusat bisnis. Lokasi yang diusulkan calon mitra akan melalui proses peninjauan dan persetujuan dari manajemen pusat.

   – Ukuran dan Spesifikasi Tempat: Untuk konsep restoran atau booth, Golden Lamian membutuhkan tempat dengan luas antara 30 hingga 100 meter persegi, tergantung konsep gerai yang diinginkan.

3. Persyaratan Administratif

   – Perjanjian Kerja Sama: Calon mitra perlu menyepakati perjanjian franchise yang mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak, termasuk biaya royalti, marketing fee, serta ketentuan terkait penggunaan merek dan SOP.

   – Dokumen Legalitas: Calon mitra harus menyiapkan dokumen legal yang diperlukan, seperti identitas diri, NPWP, dan izin usaha. Golden Lamian juga akan membantu proses perizinan yang diperlukan untuk operasional restoran.

4. Mengikuti Pelatihan dan Orientasi

   – Pelatihan dari Pusat: Semua calon mitra diwajibkan mengikuti pelatihan operasional yang diselenggarakan oleh manajemen pusat. Pelatihan ini mencakup pembuatan mi tarik, pengelolaan dapur, standar kebersihan, layanan pelanggan, serta manajemen stok.

   – Sertifikasi Karyawan: Karyawan yang bekerja di gerai juga akan mendapatkan pelatihan, dan sertifikasi karyawan ini diperlukan untuk memastikan kualitas layanan yang sesuai standar Golden Lamian.

5. Mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP)

   – Standar Produk dan Layanan: Golden Lamian memiliki SOP yang ketat mengenai proses pembuatan makanan, kebersihan, dan layanan. Mitra diwajibkan mematuhi SOP ini untuk menjaga konsistensi kualitas di seluruh gerai.

   – Pengadaan Bahan Baku dari Pusat: Bahan baku utama disuplai langsung oleh pusat untuk memastikan kualitas produk yang konsisten di semua cabang. Mitra diwajibkan membeli bahan baku dari sumber yang telah ditentukan oleh manajemen pusat.

 

6. Kesiapan untuk Menjalankan Promosi Lokal

   – Dukungan Promosi: Selain dukungan promosi dari pusat, mitra juga diharapkan berperan aktif dalam melakukan promosi lokal untuk meningkatkan penjualan di wilayahnya.

   – Biaya Marketing Fee: Golden Lamian menerapkan biaya marketing fee yang digunakan untuk mendukung promosi brand secara nasional. Mitra diwajibkan untuk membayar biaya ini setiap bulan sesuai perjanjian.

7. Kesepakatan Biaya Royalti

   – Pembagian Keuntungan: Golden Lamian umumnya menerapkan biaya royalti berdasarkan persentase penjualan bulanan. Biaya ini akan disepakati dalam kontrak dan digunakan untuk mendukung pengembangan brand dan operasional pusat.

Jika calon mitra memenuhi syarat di atas, langkah berikutnya adalah menghubungi tim manajemen Golden Lamian atau PT. Sumber Natural Indonesia untuk proses konsultasi lebih lanjut, peninjauan lokasi, dan negosiasi terkait biaya serta persyaratan tambahan.

Baca Juga Franchise Mie Gacoan