Franchise Kampung Kecil, Harga Franchise Dan Syarat

Franchise Kampung Kecil

Franchise Kampung Kecil

Franchise Kampung Kecil menawarkan peluang bisnis di bidang restoran keluarga dengan konsep lesehan yang populer di Indonesia. Restoran ini mengusung desain tradisional dengan ornamen gubuk dan suasana alam yang menarik pelanggan. Hingga kini, Kampung Kecil telah memiliki lebih dari 70 cabang di berbagai lokasi.

Menu di Kampung Kecil beragam, termasuk olahan gurame, ayam, bebek, cumi, daging sapi, udang, dan berbagai masakan khas lainnya, seperti nasi goreng dan tahu tempe. Selain makanan, ada juga berbagai minuman seperti es teh dan es jeruk.

Untuk memulai kemitraan dengan Kampung Kecil, diperlukan investasi modal yang cukup besar, terutama karena restoran ini memerlukan lahan luas serta ornamen dekorasi yang khas. Namun, bisnis ini dianggap stabil dan berpotensi memberikan keuntungan konsisten di sektor kuliner keluarga
Untuk bergabung dengan franchise Kampung Kecil, ada beberapa persyaratan yang perlu diperhatikan. Kampung Kecil adalah restoran keluarga dengan konsep lesehan yang menawarkan berbagai menu tradisional seperti gurame, ayam, bebek, cumi, dan olahan ikan lainnya. Waralaba ini berpotensi memberikan keuntungan yang stabil dan konsisten meskipun memerlukan modal yang cukup besar karena ukuran tanah dan ornamen bangunan yang khas.

Franchise Kampung Kecil adalah salah satu brand kuliner dengan konsep rumah makan khas nusantara yang saat ini cukup populer di berbagai daerah Indonesia. Konsepnya biasanya berupa resto dengan nuansa tradisional (saung, lesehan, kolam ikan), cocok untuk keluarga maupun rombongan.

Berikut estimasi modal awal franchise Kampung Kecil:

1. Biaya Investasi Awal

Franchise fee : Rp 250 – 300 juta

Biaya pembangunan resto & desain interior : Rp 1,5 – 2,5 miliar (tergantung luas bangunan & konsep, biasanya saung dengan area kolam membutuhkan lahan luas)

Peralatan dapur & operasional : Rp 300 – 500 juta

Perlengkapan makan & furnitur : Rp 200 – 400 juta

Training & SDM awal : Rp 50 – 100 juta

Promosi opening : Rp 50 – 100 juta

Estimasi total modal awal: Rp 2,5 – 3,5 miliar

2. Biaya Operasional Bulanan

Gaji karyawan (20–30 orang) : Rp 70 – 120 juta

Bahan baku : Rp 150 – 300 juta

Listrik, air, gas, maintenance : Rp 30 – 50 juta

Marketing rutin : Rp 10 – 20 juta

Total operasional bulanan: Rp 260 – 490 juta

3. Potensi Omzet

Rata-rata resto Kampung Kecil bisa melayani 200–500 pengunjung/hari.

Omzet per bulan diperkirakan Rp 600 juta – 1,2 miliar (tergantung lokasi dan luas resto).

4. Estimasi BEP (Break Even Point)

Dengan modal Rp 2,5 – 3,5 miliar dan margin bersih ±15–20%, BEP bisa tercapai dalam waktu 24 – 36 bulan (2–3 tahun).

 

Estimasi BEP dan Waktu Balik Modal

Menurut Franchiseku, dengan modal investasi sekitar Rp 1,5 miliar, perhitungan estimasi BEP dapat dijabarkan sebagai berikut

• Biaya Tetap (Fixed Costs) per Bulan

Sewa/cicilan tempat: Rp 30–70 juta

Gaji karyawan tetap: Rp 50–80 juta

Depresiasi aset (amortisasi investasi): Rp 15–25 juta

Pemasaran/promosi: Rp 5–10 juta

Utilitas & lain-lain: Rp 15–30 juta

Total estimasi biaya tetap per bulan: Rp 115–215 juta (rata-rata ≈ Rp 160 juta)

• Biaya Variabel (sebagai persentase omzet)

Harga pokok penjualan (food cost): 30 %

Biaya variabel lain (kemasan, gaji harian, dll.): 5 %

Total biaya variabel: sekitar 35–40 % dari omzet
• Margin Kontribusi

Jika biaya variabel ≈ 35 %, maka margin kontribusi = 65 % (1 – 0.35)

• Estimasi Omzet BEP per Bulan

BEP omzet = Biaya Tetap / Margin
≈ Rp 160 juta / 0.65
Rp 246 juta per bulan

• Estimasi Waktu Balik Modal (Payback Period)

Misalnya omzet rata-rata setelah BEP berada di Rp 350 juta per bulan, maka:

Biaya variabel (35 %) = Rp 122,5 juta

Biaya tetap = Rp 160 juta

Laba kotor = Rp 350 juta – (122,5 + 160) juta = Rp 67,5 juta per bulan

Waktu untuk balik modal (Rp 1,5 miliar modal investasi):
≈ Rp 1,500 juta / Rp 67,5 juta ≈ 22,2 bulan (sekitar 1 tahun 10 bulan)
Dengan kondisi lebih baik atau lokasi strategis, bisa lebih cepat, atau sebaliknya bisa lebih lama

Ringkasan Estimasi

Komponen

Estimasi Bulanan

Biaya Tetap (Fixed Costs)

Rp 115–215 juta (rata-rata ≈ Rp 160 juta)

Margin Kontribusi

±65 %

Omzet BEP

±Rp 246 juta per bulan

Estimasi Laba Bulanan

±Rp 67,5 juta (dengan omzet Rp 350 juta)

Waktu Balik Modal

±22 bulan (1 tahun 10 bulan)

Catatan Penting

Nilai-nilai di atas bersifat estimasi dan berdasarkan asumsi umum.

Angka riil akan sangat bergantung pada lokasi, manajemen kinerja, efisiensi operasional, dan strategi pemasaran.

Untuk hitungan lebih presisi, disarankan meminta data proyeksi resmi (target omzet, struktur biaya tetap & variabel, royalty fee, dll.) dari pihak franchisor Kampung Kecil.

Beberapa syarat umum untuk joint franchise Kampung Kecil meliputi:
1. Modal investasi yang signifikan: Karena konsep tempat makan lesehan dan ornamen bangunannya, biaya untuk membuka satu outlet bisa cukup besar.
2. Lokasi strategis: Franchise ini mengutamakan lokasi yang memiliki lalu lintas tinggi dan ruang yang luas.
3. Kerja sama jangka panjang: Bisnis ini menawarkan potensi keuntungan yang stabil, dan franchisee diharapkan berkomitmen pada kerja sama dalam jangka waktu panjang.

Jumlah outlet Kampung Kecil saat ini telah mencapai lebih dari 70 di seluruh Indonesia, menunjukkan pertumbuhan yang positif di sektor ini
Bergabung dengan franchise Kampung Kecil memberikan berbagai keuntungan bagi para mitra bisnis. Beberapa benefit utama dari joint franchise ini antara lain:

  1. Brand Recognition:
    – Kampung Kecil sudah memiliki lebih dari 70 cabang di berbagai kota di Indonesia, sehingga brand ini sudah dikenal dan dipercaya oleh konsumen, terutama di segmen restoran keluarga
    2. Menu yang Beragam dan Disukai:
    – Restoran ini menawarkan menu yang sangat bervariasi, mulai dari olahan gurame, ayam, bebek, hingga makanan laut, yang populer di kalangan keluarga Indonesia. Menu tradisional dengan konsep lesehan menjadi daya tarik unik bagi pelanggan
    3. Dukungan Operasional:
    – Mitra akan mendapatkan panduan dan dukungan operasional dari pusat, termasuk bantuan dalam survei lokasi, penyediaan bahan baku, hingga pelatihan karyawan, yang dapat memudahkan pengelolaan bisnis sehari-hari.
    4. Peluang Keuntungan Stabil:
    – Meskipun membutuhkan modal besar, franchise Kampung Kecil menjanjikan keuntungan yang stabil dan konsisten, karena bisnis ini bergerak di sektor makanan yang terus berkembang, terutama untuk target pasar keluarga
    5. Desain dan Konsep yang Unik
    – Kampung Kecil dikenal dengan desain yang tradisional dan ornamen gubuk yang memberikan suasana unik. Ini membuatnya lebih menonjol dibandingkan restoran lain yang menawarkan makanan serupa, menarik pelanggan untuk datang menikmati suasana dan makanannya.
    Dengan dukungan dari sistem franchise yang sudah mapan, Kampung Kecil menawarkan kemitraan yang menjanjikan bagi para pengusaha di industri kuliner.

Kampung Kecil menawarkan menu yang sangat beragam, berfokus pada masakan tradisional Indonesia yang cocok untuk dinikmati bersama keluarga. Berikut adalah beberapa kategori menu yang disajikan:
1. Aneka Ikan
– Gurame: Tersedia dalam berbagai olahan seperti goreng kremes, cabe ijo, pecak, dan sop pindang.
– Ikan Lele, Patin, Nila: Ikan-ikan ini juga disajikan dalam berbagai bentuk seperti goreng atau bakar dengan pilihan sambal.
2. Aneka Ayam
– Ayam Goreng Kremes: Disajikan dengan taburan kremes yang gurih.
– Ayam Bakar Madu: Kombinasi rasa manis dan gurih dari madu.
– Ayam Sambal Matah dan Ayam Geprek Penyet: Cocok bagi pecinta pedas.
3. Aneka Bebek dan Cumi
Bebek goreng dan bakar, serta cumi goreng tepung dan cumi bakar menjadi pilihan bagi mereka yang menyukai daging bebek atau cumi-cumi.
4. Daging Sapi dan Kerang
– Berbagai olahan daging sapi serta kerang dengan bumbu khas tersedia, termasuk olahan daging sapi sambal ijo.
5. Nasi Goreng
– Varian nasi goreng seperti nasi goreng kampung dan nasi goreng seafood juga menjadi menu favorit.
6. Tahu dan Tempe
– Beragam olahan tahu dan tempe seperti tahu goreng kremes dan tempe mendoan disajikan sebagai pendamping makanan utama.
7. Minuman
– Minuman seperti es teh, es jeruk, es Milo, dan minuman tradisional lainnya tersedia sebagai pilihan segar untuk menemani makanan
Menu di Kampung Kecil terkenal dengan rasa autentik Indonesia dan disajikan dengan gaya lesehan yang memberikan suasana tradisional.

Baca Juga :  Franchise Lainnya